Sabtu, 24 Mei 2014

Belajar etika pada anak



Etika menurut Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan" . etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. (sumber : wikipedia)

Berbuat baik pada orang lain bukan sekedar memberi uang atau barang. Tapi juga bagaimana  kita menunjukan sikap dan prilaku kita kepada orang lain. 

Ingatkah  kita, kapan terakhir  mengucapkan terimakasih kepada cleaning service di toilet mall ?  Pernahkah kita mengatakan "terimakasih" kepada tukang sampah yg keliling rumah setiap minggu ?


Saya merasa hal kecil ini sangat berarti bila di ajarkan mulai usia dini. Karna Kelak akan ia akan menerapkan prinsip2 etika hingga dewasa.

Kata2 sakti yang perlu di ajarkan pada anak adalah :

1. Tolong
Dengan kata tolong, berarti kita memohon bukan menyuruh.
Misalnya :" De, tolong ambilin mama minum ya ?'
               " Ka, nanti habis makan, piringnya tolong di taro di dapur ya"

2. Terima kasih
Terima kasih berarti kita memberi penghargaan atas sesuatu yang telah di kerjakan atau di berikan orang lain.
Misalnya : "Makasih ya de, nilai matematikanya bagus"
" makasih ya ka, sudah di taro piringnya di dapur"
ajarkan si anak berterima kasih kepada orang terdekatnya, misalnya pada sopir yang mengantar sekolah atau pada mbak di rumah yang menolongnya  mengambilkan kaos kaki.
Mengucapkan terima kasih tidak mahal dan tidak pakai biaya, namun cukup membuat orang merasa di hargai.


3.Maaf
Mudah namun Sulit untuk di ucapkan jika kita tidak terbiasa. Ada rasa malu dan sungkan mengungkapkannya.
Harus Di mulai dari kita sebagai orang tua. Maaf di gunakan Tidak hanya pada saat bersalah , namun bisa di gunakan saat memberi  Perintah yang "tidak mengenakkan' anak.
sebagai contoh : "Maaf ya ka, hari ini kaka gak bisa nonton tivi karena besok mau ujian.Jadi kita harus belajar hari ini"

Dengan mempelajari etika ini, diharapkan anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang berjiwa sosial dan peka terhadap ligkungan sekitarnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar